Cari Blog Ini

Selasa, 08 November 2011

HADIRLAH, SAKSIAN DAN IKUTILAH " GELAR EXPO POTENSI DAN BUDAYA SERENGAN SEKAR GUMILAR" DI SEPANJANG JALAN JUDISTIRA KELURAHAN SERENGAN SOLO

GELAR EXPO POTENSI DAN BUDAYA AKAN DIMERIAHKAN

Kamis, tanggal 10 November 2011
Jam. 17.00 s/d 24.00 WIB

1. Tari dari Sanggar Tari Satrwi Retno Budoyo Kelurahan Serengan
2. Tari Nasional dari warga RW.XI
3. Langgam Keroncong Asli

Jum'at, 11 November 2011
Jam. 17.00 s/d 24.00 WIB

1. Tari dari Sanggar tari Sarwi Retno Budoyo Kelurahan Serengan
2. Tari Jawa dari RW.XI
3. Pagelaran Ketoprak Humor

Sabtu, 12 November 2011
Jam. 17.00 s/d 24.00 WIB

1. Karawitan Anak-anak SD dari Sanggar Kelurahan Serengan
2. Pagelaran Wayang Kulit semalam Suntuk dari Sanggar Pedalangan Keluraham Serengan

Minggu, 13 November 2011
Jam. 06.00 s/d 12.00 WIB

Jalan - jalan Sehat Wisata Kampung
dengan obyek wisata Kampoeng Serengan
1. Soto Peluk- Kompeksi Kramayuda-Pondok Suyani  Jamsaren
2. Wiharan- Kampoeng Indutri Blangkon- Bkso Pak Ruk- Indutri Sutlle Cock
3. Posyandu Flamboyan- Sanimas (Sanitasi berbasis masyarakat)-Perpustakaan Kampoeng(taman cerdas)
4. TK. Pamardi Siwi, PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Pelita Bandsa-Tanggul (peninggalan PB X)
5. Budidaya Jarak Eno Kelompok Tani Sambung Urip-Toga (Taman Obat Keluarga) PKK-
6. Home Idustry Batik Tulis RW XIII-Gapura (masuk Nominasi Lomba Gapura) RW.XIII
7. Sanggar Tari Sarwi Retno Budoyo-Kelompok Tani Tanaman Hias-Kuliner (Selat mBak Lis)
8. Dimeriahkan dengan Organ Tunggal dan Artis Lokal

Ikutilah Temukan obyek Wisata Seni Budhaya, Bisnis dan rekreasi keluarga

Selasa, 04 Oktober 2011

Fenomena alam di Solo selasa, 04 Oktober 2011

Fenomena alam terjadi di Solo Jawa Tengah pada jam 10.00 WIB sampai dengan 12.00 WIB
 Keterangan gambar:
1- Matahari dalam lingkaran cincin dalam bahasa jawa disebut kalangan
2- gambar satu disela-sela pohon palem nampak indah dan mempesona
3- Pesona Matahari disela-sela pepohonan
4- Warga masyarakat asik menyaksikan dan mengabadikan fenomena alam Matahari dalam lingkaran cincin
5- Warga masyarakat menyaksikan dengan mata telanjang
6- Masyarakat mengabadikan dengan kamera ponsel
7- Pesona Angkasa matahari dalam lingkaran cincin
8- Pesona Angkasadiselimuti awan siang hari

Rabu, 20 Juli 2011

Cerita canda pengobat stress oleh Sudiman, S.IP


Judul: kisah TKW yang terbebas dari hukuman pancung

Kisah ini bermula dari seorang TKW berasal dari sebuah kota penghasil  TKW terbesar dan bekerja sebagai TKW di Negara yang kaya raya dan membutuhkan TKW banyak bahkan setiap tahun tidak pernah absen kedatangan TKW
Kisah Ini menuturkan  dari sekian TKW yang mendapat anacaman hukuman pancung dialah yang paling beruntung karena terbebas dari hukuman pancung (potong tangan) TKW ini bernama Kancilia Sumeh. Kancila dari kata “Kancil” adalah binatang yang cerdik dan selalu lolos dari kematian karena kecerdikanya dalam dongeng penghantar tidur si buyung cerita dari Jawa. Karena wanita maka di panggil Kancilia, sedangkan “sumeh” artinya orang yang selalu tersenyum Kancilia Sumeh artinya wanita cerdik yang suka tersenyum.
Pada suatu hari Kancilia Sumeh diperintah sang majikan untuk masak burung bangau yaitu sejenis burung berkaki panjang dan berparuh panjang. Sang majikan nyerahkan burung bangau yang masih hidup kepada Kancilia Sumeh dan berkata kamu masak burung untuk saya sarapan pagi sebelum berangkat bekerja! Kancilia sumeh segera menerima burung Bangau tersebut dan bergegas menuju dapur. Kancilia Sumeh memasaknya didapur dan aromanya sedap sekali maka timbul keinginan untuk mencicipi masakan itu maka diambilnya satu kaki burung Bangau yang sudah dimasak itu dan dimakannya kemudian masakan burung Bangau yang tinggal satu kaki itu disajikan kepada majikannya.
Singkat cerita majikannya memakan hidangan yang disajikan Kancilia Sumeh itu, selesai makan sang majikan memanggil Kancilia Sumeh dan memarahinya; kamu telah mencuri satu kaki burung Bangau yang kau masak ya jawabnya tidak tuan , majikan jadi tambah marah kamu akan saya hukum pancung potong tangan karena kamu telah mencuri,  saya tidak mencuri tuan jawab Kancilia Sumeh mebela diri, mana ada burung Bangau kakinya cuma satu, ada tuan kalau tidak  percaya saya perlihatkan. Kancilia Sumeh menunjukkan ada satu burung Bangau yang sedang beristirahat bertengger diatas ranting pohon dengan satu kaki; lihat itu tuan ada burung bangau berkaki satu, lalu sang majikan sambil geram menghalau burung Bangau itu dan bertepuk tangan keras-keras burung Bangau itupun ketakutan dan terbang, sambil menunjuk pada Burung Bangau itu lho itu kakinya dua, Kancilia Sumeh menjawab dengan ringan  tuan! Tadi waktu makan pakai ditepuki tangan tidak, sang majikan menjawab ya tidak! , Kancilia Sumeh pun berargumen makanya kakinya tetap  satu karena tidak ditepukitangan. Akhirnya Kancilia Sumeh terbebas dari hukuman pancung potong tangan


Kisah ini hanya rekaan fiktif belaka jika ada kesamaan nama atau karakter pemeran dalam cerita ini hanya sebuah kebetulan saja

Jumat, 01 Juli 2011

INFO SIPA DI PAMEDAN MANGKUNEGARAN

EVENT SIPA DISOLO DISAMBUT ANTUSIAS OLEH MASYARAKAT SOLO RAYA DAN MANCA NEGARA MENGAMBIL TEMA KEJAYAAN TOPENG
diliput oleh. Sudiman, S.IP

Pada tanggal 01 Juli 2011 dimulai jam 20.00

Diawali pementasa tari oleh Didi Ninithowok dari Jogyakarta dengan lakon  Dewi Saratan Jodak mengkisahkan percintaan Dewi Candra Kiran dengan Raden Panji





Kehadiran Bp. Walikota Ir. Joko Widodo disambut dengan semangat oleh masarakat Solo Raya








Pembukaan SIPA ( Solo International Performing Arts} dimeriahkan dengan pesta kembang Api







Jadwal Kegiatan SIPA 2011
01 Juli 2011
@. Prosesi Pembukaan ( Semarak Cadra Kirana Art Center )
@. Hahoe Pyolshyn Gut  Tal-nory (Korea)
@. Didik Nini Thowok (Jogyakarta)
@. Makasar Art (Makasar)
@. Janis Brenner (USA)
@. Teater Sape'I. Sanggar Borneo (Pontianak)
@. Daya Presta ( Jakarta)

Kamis, 16 Juni 2011

INFO KIPRAH BUDAYA SURAKARTA


AGENDA SOLO KAMPOENG ART DI MONUMEN 45 BANJARSARI SURAKARTA
Pembukaan pada hari Kamis tanggal  16 Juni 2011 jam 19.30 sampai dengan 23.00 WIB
Oleh: Bapak Walikota Surakarta  Ir. Joko Widodo beserta Bapak Wakil Walikota FX Rudi Hadiyatmo

 BAZAR PRODUK UNGGULAN KAMPUNG SURAKARTA
Stan Home Industry produk Blangkon kampung Serengan, sebagai produk unggulan masyarakat kelurahan serengan kecamatan Serengan Kota Surakarta






PENTAS TARIAN KAMPUNG SURAKARTA
oleh Group musik parodi PECAS NDAHE







GROUP KERONCONG DARI KELURAHAN PUCANG SAWIT

PEMENTASAN KETHOPRAK HUMOR OLEH GROUP KETHOPRAH DARI KAMPEONG SERENGAN

Mementaskan lakon 



PUTRI PEMBAYUN KI  AGENG  MANGIR











SAMBUTAN ANTUSIAS WARGA SOLO RAYA MENGUNJUNGI SOLO KAMPOENG ART


Rabu, 15 Juni 2011

SELAMAT HARI ULANG TAHUN PEMERINTAH KOTA SURAKARTA KE 65






DISAMPAIKAN OLEH SPP SOLO RAYA

Kamis, 09 Juni 2011

MENGANTISIPASI KEGIATAN PROGRAM E-KTP


MENGANTISIPASI KEGIATAN PROGRAM E-KTP
(OLEH: SUDIMAN, S.IP)

             Program E-KTP di Kota Surakarta akan diluncurkan pada bulan September 2011 setelah mengalami pengunduran dari yang direncanakan pada bulan Mei 2011 ( berita Solo Post tanggal 21 April 2011 ) dan inipun jika tidak mengalami perubahan karena masalah-masalah teknis.
Cepat atau lambat program E-KTP akan tetap direalisasikn karena ini merupakan suatu program Nasional yang diluncurkan oleh pemerintah pusat  yang merujuk pada UU No.23 Tahun 2006 Tentang Adminintrasi Kependudukan, PP No.37 Tahun 2007 Tentang Pelaksanaan UU No.23 Tahun 2006, Perpres No.25 Tahun 2008 Tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil, dan Perpres No. 26 Tahun 2009 Tentang Penerapan KTP berbasis NIK.
             Kota Surakarta adalah salah satu  Kota yang dijadikn Pilot Project pelaksanaan program E-KTP bersama dengan 197 Kota / Kabupaten lain diseluruh Indonesia,  karena telah berhasil melakukan pemuntakhiran data Kependudukan pada akhir tahun 2010 dan Sistem Informasi AdministrasiKependudukan ( SIAK ) pada bulan Pebruari 2011 (berita Solo Post tanggal 21 April 2011) artinya Kota Surakarta adalah Kota yang berprestasi dalam mengelola Administrasi Kependudukan, maka Kota Surakarta mendapat kesempatan untuk merealisasikan terlebih dahulu dibanding dengan Kota / Kabupaten lain diseluruh Indonesia.
Memang bukan tugas yang mudah untuk merealisasikan program E-KTP ini karena dibutuhkan beaya yang cukup, SDM yang terampil, perangkat teknologi yang memadai dan melibatkan seluruh unsur masyarakat/penduduk yang memiliki  Kartu Keluarga (KK) Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) di wilayah hukum Pemerintah Kota Surakarta.
Dalam Implementasi program E-KTP setiap wajib E-KTP harus datang kepada petugas pelayanan E-KTP yang dipusatkan di lima titik pelayanan di kantor-kantor  Kecamatan dan satu instansi pelaksana (Disdukcapil) khusus untuk yang dating tidak sesuai surat panggilan, untuk dilakukan Verifikasi dan Validasi oleh petugas pelayanan selanjutnya dilakukan perekaman sidik jari dan pengambilan foto  dan perekaman biodata wajib E-KTP secara langsung tersimpan ke Database  Kementerian Dalam Negeri untuk dilakukan Verivikasi dan Validasi sebagai dasar pencetakan E-KTP, apabila lancar  selama 14 hari dapat diambil sesuai UU No. 23 Tahun 2006 atau sesuai undangan pengambilan hasil cetakan.

MENGANTISIPASI KENDALA-KENDALA REALISASI PROGRAM E-KTP
             Uraian diatas belum diperhitungkan kendala-kendala yang mungkin terjadi oleh masalah-masalah teknis, kendala bisa terjadi  oleh factor manusia, factor Mesin (perangkat teknologi), dan factor alam (cuaca). Kendala oleh factor manusia mungkinterjadi bila wajib E-KTP tidak bisa hadir sesuai undangan yang dijadwalkan  oleh instansi pelaksana mungkin karena sakit atau sedang bepergian keluar kota atau alasan lain yang tidak bisa ditinggalkan sehingga menyebabkan tidak bisa datang sesuai undangan. Hambatan oleh factor manusia juga bisa terjadi dari para petugas pelayanan E-KTP sendiri misalnya karena kelelahan atau karena badan kurang sehat sehingga menyebabkan kurang efektif  atau kurang produktif. Kendala teknis lain oleh factor manusia misalnya cara penyetingan antrean kepada wajib E-KTP yang kurang jeli oleh petugas pelayanan E-KTPakan memperlambat pendaftaran.
Selain kendala oleh factor manusia tejadi juga oleh factor mesin (teknologi) sebab pengimplementasian teknologi biasanya memerlukan penyesuaian atau penyetingan awal  ini memerlukan waktu, kendala lain oleh factor teknologi  terjadi pada saat pengoperasian mesin secara terus menerus tanpa mengalami jedah  mesin akan panas kemungkinan bisa terjadi lambat atau bahkan berhenti, kendala juga bisa terjadi perpaduan antara factor manusia dan factor mesin misalnya pada saat perekaman sidik jari, secanggih apapun teknologi diciptakan tetap saja memiliki kelemahan perekaman bisa terjadi kegagalan dan harus diulang kembali sampai berhasil merekam sepuluh jari tangan sebab setiap wajib E-KTP memiliki garis sidik jari yang sangat bervariasi ada yang sangat halus sehingga mesin mengalami kesulitan untuk merekamnya dan harus diulang-ulang sampai berhasil atau sebaliknya garis sidik jari yang sangat kasar kemungkinan sulit dilakukan perekaman oleh mesin perekam sidik jari dan harus diulang-ulang sampai berhasil, atau jari-jari tangan yang kotor atau terkena minyak pada bagian sidik jarinya akan sulit direkam  sehingga harus dibersihkan untuk bisa direkam ke database, selain perekaman sidik jari hambatan bisa terjadi juga pada saat pengambilan gambar pas foto  bagi wajib E-KTP , yang sedang diambil gambarnya harus berkonsentrasi melihat kearah kamera, pengambilan gambar pas foto bisa terjadi kegaglan apabila obyek bergerak pada saat pengambilan gambar sebab gambar akan mengalami kekaburan atau tidak sempurna dan pengambilan gambar harus diulang kembali sampai berhasil mendapatkan gambar yang standart.  Hambatan lain adalah factor alam misalnya terjadi hujan lebat akan menghambat wajib E-KTP untuk dating ke Kecamatan, atau andaikata sudah sampai ke Kecamatan terjadi hujan lebat dalam antreanpun terasa kurang nyaman karena atap atau tenda yang sifatnya sementara kendala-kendala ini mungkin bisa terjadi diluar perhitungan secara teknis

MENGANTISIPASI PERCEPATAN PELAYANAN PROGRAM E-KTP
             Kebalikan dari hambatan adalah percepatan, percepatan adalah peningkatan atau penambahan produktifitas seiring dengan pejalanan waktu. Penulis memprediksi pelayanan pada hari-hari di minggu kedua akan lebih cepat atau lebih produktif dibanding dengan hari-hari pada minggu pertama ini disebabkan oleh faktor manusia. Setelah berjalan dua minggu mungkin akan terjadi percepatan, para wajib E-KTP sudah banyak mendengar informasi dari pengalaman wajib E-KTP yang sudah melaksanakannya paling tidak sudah tahu cara-caranya baik sidik jari maupun pengambilan gambar, para petugas pelayanan E-KTP juga bertambah pengalamannya, bertambah keterampilannya atau sudah banyak mengalami penyesuaian  baik cara perekaman sidik jari maupun penganmilan gambar, cara menyetingan  antrean semakin jeli sehingga tidak terjadi penumpukan diloket palayanan karena berbagai hambatan sudah teratasi dan yang terjadi adalah percepatan atau peningkatan produktifitas dan untuk hari-hari pada minggu-minggu berikutnya kemungkinan akan cenderung meningkat produktifitasnya jika dibanding dengan hari-hari pada minggu pertama dimulai pelayanan E-KTP.

MENGANTISIPASI FAKTOR KEAMANAN BAGI WAJIB E-KTP
             Bagi wajib E-KTP akan menghadiri  sesuai undangan yang dijadwalkan oleh instasi pelaksa. Yang perlu diantisipasi adalah andaikata dalam satu wilayah Rukun Tetangga (RT)  mendapat undangan pada hari dan tanggal yang sama, sebaiknya  jangan berangkat pada jam yang sama sebab apabila hal itu terjadi ada satu kekosongan rumah dalam satu wilayah Rukun Tetangga (RT) ini akan mengundang pelaku kejahatan sebab satu keluarga akan berangkat bersama-sama sekalipun pembantu kalau masuk dalam daftar anggota keluarga akan ikut berangkat juga berarti satu rumah pasti kosong  dan apabila semua keluarga dalam satu wilayah Rukun Tetangga (RT) berangkat  berarti satu wilayah RT terjadi kekosongan walaupun hanya dalam waktu satu sampai dua jam saja  ini sudah sangat berisiko, maka alangkah baiknya bila  digilir masing-masing kelurga keberangkatannya ke Kecamatan sehingga tidak terjadi kekosongan disatu wilaya RT. Bagi komunitas wajib E-KTP diwilayah terpencil atau jauh dari kantor Kecamatan sebaiknya dijadwal  pada pagi hingga siang hari sebab jikalau pada sore sampai malam hari akan lebih berisiko,  lagi pula angkutan umum sulit didapatkan, bagi wajib E-KTP yang sedang dalam proses penyembuhan atau sedang dalam pengobatan sebaiknya  membawa obat-obat yang harus diminum pada jam-jam tertentu sebab kemungkinan antrean akan melewati waktu minum obat, kemungkinan juga antrean akan melewati jam makan siang atau jam makan malam sebaiknya bawalan menuman dan makanan ringan sebab dititik pelalayanan hanya diwajibkan menyediakan minum saja, dan apabila wajib E-KTP memenuhi undangan pada sore hingga malam hari sebaiknya memakai jaket  penghangat badan agar tidak kedinginan sebab cuaca  sangat sulit diprediksi.